RESUME KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA

RESUME

KETERAMPILAN DALAM BERBAHASA

(BERBICARA, MEMBACA DAN MENULIS)

Diajukan untuk memenuhi tugas mandiri

Mata Kuliah: Bahasa Indonesia

Dosen: Indrya Mulyaningsih, M.Pd.

 disusun oleh:

Saeful Mubarok

BIMBINGAN KONSELING ISLAM

ADAB DAKWAH DAN USHULUDDIN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI

CIREBON

2012

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Bahasa merupakan salah satu aspek yang tidak dapat dipisahkan dari seluruh kehidupan umat manusia semenjak kita lahir sehingga kita tumbuh dewasa dan  hingga tua nanti.

Manusia dilahirkan sudah dituntut untuk mahir dalam berbahasa. Misalkan diwaktu kita masih bayi kita belum bisa melihat tapi kita bisa mendengar apa yang sedang terjadi di sekililing kita.

Ketika kita di masa balita. Kita sudah mahir menyimak, dalam artian apa yang kita dengar dari kedua orang tua kita adalah kebenaran yang ditujukan mereka kepada kita. Menyimak adalah tingkatan pertama yang kita lalui yang kemudian kita dituntut untuk mengucapkan apa yang telah kita simak dari apa yang lingkungan telah diparparkan.

Setelah menyimak dan mendengar kemudian selanjutnya kita pun dilatih untuk menulis. Dengan cara sang tutor atau kedua orang tua kita hanya menyerahkan alat tulis kepada kita. Walaupun kita belum bisa mengenal huruf akan tetapi sang tutor atau kedua orang tua membimbing dengan caranya masing-masing. Setelah itu kita diajak untuk membaca. Membaca bukan hanya sekedar kita membaca tulisan, akan tetapi dari gambar pun kita sudah bisa membaca karakter.

Tapi semuanya belum cukup jika kita tidak mengetahui teori-teori keterampilan berbahasa, dan bagaimanakah kita mengetahuinya? Tentu kita harus belajar dengan guru, di sekolah misalnya. Tapi itu juga belum cukup kita harus mengetahui masalah-masalah yang dihadapi seseorang dalam keterampilan berbahasa, dan bagaimana menanggulanginya.

Disini penyusun akan menjelaskan masalah-masalah yang dihadapi beberapa mahasiswa BKI di IAIN SYEKH NURJATI Cirebon.

B.     Rumusan Masalah

1.      Bagaimanakah memotifasi orang untuk membaca?

2.      Apa yang dimaksud dengan membaca mekanis?

3.      Cara efektif untuk memahami dalam membaca?

4.      Bagaimanakah tehnik membaca cepat namun tetap memahami isinya?

5.      Bagaimana atau termasuk apakah bicaranya orang setres itu komunitatif atau tidak?

6.      Apa yang dimaksud keterampilan lingiuistic?

7.      Apa percakapan terpimpin itu?

8.      Bagaimana meningkatkan motivasi untuk menyeleseikan skripsi?

9.      Apa alasan biografi itu masuk tulisan narasi?

10.   

C.    Tujuan Penulisan

1.      Untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa BKI di dalam keterampilan berbahasa.

2.      Untuk mengetahui jawaban dari masalah-masalah tersebut.

3.      Untuk mengembangkan diri dalam keterampilan berbahasa.

D.    Manfaat Penulisan

Dengan mengetahui dan memahami pengertian dasar dari masing-masing unsur yang mendukung dalam keterampilan berbahasa, kita  menjadi benar-benar terampil dalam berbahasa, karena kecakapan dalam berbahasa menentukan kadar keilmuan seseorang.

BAB II

PEMBAHASAN

1.      Memotifasi orang untuk membaca.

Motivasi ada dua macam internal dan eksternal, untuk yang internal kita manfa’atkan kecerdasan yang kita miliki, sedangkan motivasi eksternal diantaranya terobsesi untik mwujudkan  harapan dan cita-cita.Apa yang dimaksud dengan membaca mekanis?

2.      Cara efektif untuk memahami dalam membaca

Membaca harus sesuai dengan apa yang ia butuhkn, sehingga adanya korelasi antara pembaca dan objeknya.

3.      Membaca mekanis

Membaca mekanis adalah Membaca dengan bersuara dan bisa juga diartikan membaca memindai.

4.      Tehnik membaca cepat namun tetap memahami isinya.

Untuk dapat  membaca cepat dan tetap memahami isi bacaaan tersebut, berikut teknik-tekniknya:

·         Mempersiapkan diri

·         Minimalkan gangguan

·         Duduklah dengan sikap tegak

·         Luangkan waktu beberapa saat untuk menenangkan pikiran.

·         Gunakan jari atau benda lain sebagai petunjuk.

·         Lihat sekilas bahan bacaan sebelum mulai membaca, dan

Sering-sering lah berlatih dalam membaca.

5.      Bicaranya orang setres.

Bicaranya orang setres itu Komunikatif, tapi komunikatif yang pasif, dalam artian kita harus masuk dalam pembicaraan mereka dulu, selanjutnnya baru kita yang mengajak mereka untuk masuk dalam pembicaraan kita.

6.      Keterampilan lingiuistic.

Berbicara dengan bahasa baku yang menggunakan keterampilan berbahasa.

7.      Percakapan terpimpin.

Percakapan yang sifatnya formal. Artinya penggunaan bahasa dalam berbicara harus memakai bahasa yang lebih sopan, efektif, dan komunikatif.

8.      Meningkatkan motivasi untuk menyeleseikan skripsi.

Membangun motivasi itu dibangun dari diri sendiri dengan melakukan pembenahan diri dan melihat dampak atas apa yang akan dia alami, dan harus dipaksa untuk menjadi orang yang lebih baik.

9.      Alasan biografi itu masuk tulisan narasi.

Kalau deskripsi itu mengenai keadaan sebenarnya tanpa ada rangkaian peristiwa menurut urut kejadiannya, jika biografi itu bisa masuk ke dalam tulisan narasi, karena menceritakan pendidikanya dari kecil sampai dewasa secara berurutan.